ROOM-MATES?

Tama
7 min readFeb 4, 2024

--

suguru x sukuna x y/n

⚠️⚠️⚠️

CW// Threesome, vulgar, detail words

Semi-formal words

Harshwords

.

.

.

apartemen yang tidak begitu besar tapi tidak begitu kecil, ruang yang cukup untuk masing masing laundry, dapur, dan gudang kecil untuk kalian tinggal bersama. Sukuna yang menempati apart itu pertama kali, disusul dirimu lalu Suguru.

“akh.. promosi pekerjaanku berhasil, menjadi manajer tidak begitu buruk kurasa” ucap sukuna sambil menyesap kopi hitam di cangkirnya.

kamu duduk disampingnya menyesap seputung rokok favoritmu, duduk di kursi balkoni apartemenmu, membiarkan udara Minggu pagi ini menerpa wajah kalian

“ya.. ya.. ya.. kau licik Sukuna, ku tebak kau memakai cara kotormu”

“rugi jika aku tak melakukannya, bos ku hampir seperti jalang haha.. sangat menuruti apa yang ku katakan atau apa yang kuminta”

senyum licik Sukuna terpatri di bibirnya. kalian berdua bekerja dalam satu perusahaan yang sama, hari — hari di penuhi dengan pekerjaan. Tidak jarang juga masing masing kalian butuh pelepas penat di akhir minggu ini, seperti sex — .. misalnya?

kamu dan Sukuna sudah melakukannya beberapa kali, dibawah pengaruh alcohol ataupun tidak, masing — masing kalian menikmati setiap saat bersetubuh itu. tanpa Sukuna ketahui kamu juga sesekali melakukannya bersama dengan Suguru

“namee..” suara Suguru begitu lembut memanggilmu. Suguru menyusul dan mendudukkan dirinya dikursi.

“name, tega nya kau menghabiskan rokokku sendirian, kau bekerja..belilah dnegan uangmu sendiri”

hanya kekehan kecil antara kalian bersama dengan angin pagi yang maish terasa segar.

.

.

“name, ada rencana untuk sex minggu ini?” Sukuna memecah keheningan dengan pertanyaannya yang sungguh tiba — tiba. wajahmu tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejut namun hanya dehem kecil keluar dari tenggorokanmu. Suguru melihatmu dengan senyum kecil hingga matanya membentuk garis seperti bulan sabit.

“hahaha…kurasa pertanyaanmu terlalu tiba — tiba Sukuna” lirikan Suguru kepadamu mengisyaratkan untuk tetap diam.

“kenapa? kami sering melakukannya”

jawaban sukuna kali ini benar benar mengheningkan suasana. Suguru sedikit memutar badannya kearahmu “name? benar itu?”

perasaan kaget dan takute bercampur menjadi satu di pikiranmu, tanpa kamu sadari kamu memberikan anggukan pada jawabanmu ke Suguru, kekehan yang di berikan Suguru padamu

“hahaha.. so we did” ucap Suguru ke Sukuna yang membuat Sukuna hanya memincingkan matanya ke arahmu juga Suguru di sampingnya. Sukuna meraih pergelangan tanganmu segera

“huh name, never thought that you just as slut here, i thought it was for me haha..” tawa Sukuna membuatmu sedikit merinding karena suaranya masih terlalu dalam di pagi ini

Suguru meraih kembali pergelangan tanganmu dari Sukuna, Suguru justru memberikan senyum tipisnya ke Sukuna, “slut or not, should be proven right, name? im still on my morning wood”

.

.

dirimu terbaring disofa ruang tengah, sofa yang cukup lebar bahkan untuk kalian bertiga tiduran bersama. sejak awal justru dirimu yang menuntun mereka untuk mencicipi mu bersamaan. sekarang disofa ini, dengan piyama mu yang tidak terkancing dan Sukuna menyesap nakal puting payudaramu. Suguru sibuk menahan kakimu untuk tetap terbuka ditengah pemainan lidahnya di vaginamu.

“akh — Su..ku AHH..” nakalnya Sukuna yang memberikan sesapan kuat pada putingmu. pening, sakit, nikmat menjadi satu rasa yang menjarah seluruh tubuhmu. tidak puas hanya dengan sesapan, Sukuna menggodamu dengan memberikan gigitan kecil pada putingmu dan kecupan singkat di ujung putingmu. memberikan jilatan lidahnya di seluruh aerola mu dan tangannya memberimu sedikit remasan yang cukup kasar.

.

Suguru sibuk dengan bibirnya di vaginamu, memasukkan 2 jarinya perlahan ke vaginamu dan memberikan pijatan kecil di sekitar klitoris

“ahh.. mhnn..”

Tanganmu terus meremat rambut Suguru di bawah, menahan kepalanya agar tidak lepas dari pangkal pahamu

Dilain sisi, Sukuna yang telah melepas seluruh pakaiannya, mengarahkan penisnya ke mulutmu, dengan kepayahan kamu mencoba memuat separuh penis Sukuna yang berukuran cukup besar itu

“..good girl, take it all deep on your throat”

Sukuna mendorong pinggulnya, memasukkan seluruh penisnya ke dalam mulutmu. Tersedak, perih, dan nafasmu yang tersendat menjadi pemandangan yg menarik bagi Sukuna. Mulutmu terlalu kebas karena Sukuna menanamkan penisnya terlalu lama, memberikan jilatanmu lembut disekitar kepala penisnya. Mulutmu lihat memberikan blowjob ke Sukuna.

.

Suguru yang turut menanggalkan pakaiannya juga mulai menggesekkan kepala penisnya di lubang vaginamu

“name.. kau benar benar jalang kali ini, kurasa tak perlu ku beri permainan yang lembut seperti biasanya..”

Suguru dengan kurang ajar memasukkan seluruh penisnya kedalam vaginamu dalam sekali dorongan.

“Aakhh-!”

Kulumanmu sempat terhenti karna penis Suguru terlalu dalam, membuat bawahmu terasa sangat penuh.

.

.

Suguru menggerakkan pinggulnya teratur dengan tempo yang cukup cepat, memberikan rematan di pahamu juga kecupan kecupan manis di sepanjang kakimu.

“hah- name! kurasa tidak se sempit ini..terakhir kali.. sialan- nikmat sekali”

Suguru mengadahkan kepalanya menikmati rematan dinding vaginamu di penisnya.

.

Sukuna masih terus mencari putihnya di mulutnya, tangannya mulai meraih rambutmu, mengikat acak dan menggerakkan kepalamu cukup kasar.

Kamu benci dibawah kontrol, tapi justru karena Sukuna memperlakukanmu cukup kasar, kamu menikmatinya bersamaan dengan tersedakmu yang tiba tiba muncul

“ahh..ahh sial! gigimu name! Berapa kali kau harus menelan penisku agar tau bagaimana caramu memainkannya huh?! Kau memang jalang kecil”

Sukuna melihatmu seperti remeh.

Mulai merasakan putihnya semakin dekat, kamu merasakan penis Sukuna semakin tegang dan kuat. Kamu melepas tangan Sukuna dan mengambil alih permainan penisnya. Kamu sengaja memberikan dorongan ke penisnya agar masuk hingga kedalam mulutmu semuanya. Bergumam sengaja memberikan getaran di penisnya. Kamu melihat Sukuna mengadahkan kepalanya dan menahan kepalamu untuk tetap di posisi yang sama

“name… akhh- ahh..”

Sukuna mencapai putihnya, melihatmu remeh

“telan itu semua jalang”

Mau tak mau, kamu menelan seluruh putih yang telah tumpah didalam mulutmu, mencabut penis Sukuna dari mulutmu, memberikan sedikit handjob serta kuluman kuluman manis di penisnya

Sukuna merundukkan badanny, menghapus sisa air mata mu dipipi

“cukup, aku masih ingin bermain dengan mulutmu nanti”

Sukuna memberikan kecupan lembut di dekat matamu

.

.

“ahh..hah- hah- name! Jangan menjepitku terlalu kuat” Suguru membuka kakimu dan menahannya dengan kuat. Memberika dorongan pinggulnya secara kuat. Kepalamu sudah pening karna nikmat dari penis Sukuna sebelumnya, dan juga Suguru divagina mu.

Sukuna beralih posisi untuk sedikit bersadar disampingmu. Memainkan 2 jarinya di klitorismu tak memperdulikan bagaimana pening kepalamu karena rasa yang terlalu nikmat dari penis Suguru.

Dengan kurang ajarnya, Sukuna memainkan lidahnya putingmu dan memberikan gigitan kecil

Tak butuh waktu lama kamu mencapai putihmu juga,

“aahhh…”

Suaramu payah, nikmat bercampur perih yang kau rasakan

Cairanmu penuh mengenai tangan Sukuna juga tubuh Suguru di hadapan vaginamu. Suguru belum memelankan pinggulnya, masih terus mencari nikmat ditubuhmu

“Sukuna sialan, itu milikku! Singkirkan tanganmu”

Menepis tangan Sukuna dari klitorismu, Suguru mencabut penisnya, memberikan handjob ditengah frustasinya hingga mencapai putihnya, menumpahkan seluruh nya di bibir vaginamu yang telah basah sebelumnya karena squirt mu sendiri

Suguru mengusap halus vaginamu dan sedikit memasukkan jarinya yang bercampur cum nya, memberikan senyum manisnya kepadamu

“name.. kau sangat cantik, kuharap kau memiliki anakku juga nanti”

“tch.. aku yakin name tidak ingin itu”

Ucap Sukuna sinis,

“…giliranku”

.

Sebelum Sukuna mendorong Suguru untuk beralih tempat, kamu bangun dan menatap mereka

“uh.. penis kalian benar benar kurang ajar menghajarku.. tapi, kurasa aku ingin kalian didalamku bersamaan..”

Kamu mengarahkan kakimu ke dada Suguru dan memberikan pandangan sensual ke Suguru juga Sukuna

“aku tak yakin muat untuk 2 penis besar kalian.. tapi-”

“setuju”

“setuju”

Keduanya menjawab hampir bersamaan. Kamu tersenyum puas

Sukuna menidurkan dirinya disampingmu disusul dirimu duduk di atas penisnya, memasukkan penisnya ke lubang vaginamu

“hahh ahh mhnn..”

Menggigit bibirmu sendiri, merasakan penis Sukuna yang sedikit lebih besar dari milik Suguru

“Suguru, beri name anal sex”

Kamu tak siap dengan itu. Sukuna mendorong keras pinggulnya dan meremat kuat pantatmu, mengarahkan ke atas ke arah Suguru

Suguru hanya tersenyum kecil dan mengarahkan penisnya ke lubang analmu.

“AKHH- SUGU..RU!”

Suguru memberikan kecupan lembut di badanmu yang sudah di hentak kuat oleh Sukuna di bawahmu. Dua lubangmu terisi penis yang besar, menggerakannya penuh memasuki dirimu

Suguru juga mulai memberikan dorongan di analmu, perlahan namun kemudian mengikuti ritme tubuhmu juga dari Sukuna.

.

2 penis besar itu terus bergerak keluar masuk di vagina juga analmu, Suguru yang mengukungmu dari belakang terus memberikan gigitan kecil dan kecupan kecupan di punggung juga tengkuk mu. Sukuna terlalu sibuk dengan dadamu yang tepat mengadap mukanya, memberikan hisapan kuat dan remasan didadamu

.

Hampir 10 menit di posisi yg sama, kakimu mulai goyah namun Suguru berhasil memberikan tangannya di pinggulmu menahan tubuhmu agar tidak ambruk

“ahh- sial ini terlalu nikmat”

“yesshh ahh… disitu ahh-”

“mhnn..hmmm..”

Desahan nikmat yang menjadi satu memenuhi ruang tengah apartemen kalian. Penis yang menghantam telak membuat dirimu sangat candu atas keduanya

.

.

“aku..keluar”

“fuck! cum! cum!”

“uhh.. yeshh keluar..keluar ahh-”

Hampir di waktu yang bersamaan kalian mencapai putih. Suguru dan Sukuna mengeluarkan semuanya di dalam mu. Desahan lelah bercampur dengan decakan kecupan yang masih kamu rasakan di tubuhmu.

.

Suguru yang pertama mencabut penisnya dari lubang analmu. Membuka pantatmu untuk melihat cairan cum nya mengalir ke paha mu

“good.. beautiful”

Sukuna juga mengeluarkan penisnya, kamu jatuh ambruk di atas badan Sukuna. Kalian berdua terlalu lelah dan tertidur bersamaan.

.

.

Suguru selesai membersihkan dirinya, juga ruang tengah yang penuh dengan cairan hasil permainan kalian yanv bercampur menjadi satu

Suguru melihatmu dan mengangkatmu dari tubuh Sukuna secara perlahan, menggendongmu hati hati dan membawa mu masuk ke kamarnya. Suguru menidurkanmu di kasurnya dan membersihkanmu dengan hati hati, memberikan mu selimutnya dan Suguru pun menyusul untuk memberikanmu pelukan nyaman di tengah tidurmu

.

.

Sukuna terbangun dan melihat kearah luar, langit menunjukkan warna oranye

“hmm kepalaku sedikit pening.. dimana name?”

Sukuna melihat sekitar yang telah rapi kembali dan kamar Suguru yang tertutup

“SUGURUU!! KEMBALIKAN NAME!”

Special thanks for @.getoyzf (X.com)

Credit and idea is from mamat, thank for summoning my passion to write again😁👍🏻

--

--

Tama
Tama

Written by Tama

Isinya mostly tulisan nsfw gw 😉

No responses yet